Tentang Saya

Kamis, 28 April 2016

Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya


Hari ini saya mau menikmati hari cuti saya. Niat utama perjalanan ke Lombok untuk naik gunung, tapi ogah rugi ingin sekalian jalan-jalan ke tempat lain. Nah saya mengunjungi ekowisata Wonorejo Surabaya ini, tanpa direncanakan sebelumnya. Gara-gara pesawat dari Bandung delay, jadinya transit di Surabaya pun cuma sebentar, 4 jam saja. Asalnya mau ke Jembatan Suramadu, akhirnya pilih yang lebih dekat. Keluar dari bandara, lalu order gojek untuk berpanas-panas ria melintasi batas Sidoarjo dan Surabaya. Jarak sejauh 17,4 km atau perjalanan sekitar 45 menit dari Bandara Juanda ke lokasi ekowisata ini. Hari sudah sangat terik, terasa sekali panasnya Surabaya.


Berlokasi di Jl. Wonorejo no 1 Wonorejo Rungkut Surabaya, ekowisata ini bukan jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Pengunjung harus sudah keluar dari lokasi jam 5 sore. Naah kebetulan bapak gojeknya mau menunggu untuk mengantar kembali ke bandara. Kata saya sekitar 1 jam-an saya di lokasi. Baru masuk ke lokasi, ada beberapa warung di situ. Perlu beli minum, lalu saya menemukan tahu petis. Petisnya enak, tahunya tiis ga berasa, hehe .. Karena tidak menemukan tempat makan yang menarik selera ya akhirnya saya tidak makan siang di situ, cuma 1 tahu dan minum segelas air. 


Karena saya datang nya hari kamis, bukan akhir pekan, pengunjung cuma sedikit dan saya tidak bisa mencoba perahu ini karena biasanya sekitar 10-15 orang baru bisa berangkat ditemani petugas yang menjelaskan seputar kawasan mangrove. 
Tidak apalah, saya bisa menikmati kawasan ini dengan berjalan di jogging track yang nyaman. Melihat banyak yang datang bersama teman-temannya, memang cuma saya yang jalan sendirian. Saya juga menemukan yang sedang foto pre wedding di situ. 


Nah, numpang selfie di perahu, mumpung sepi :D


Tidak ada penumpang lain, nunggu sampai belasan menit, akhirnya saya melanjutkan jalan kaki saja. 


Restorasi Mangrove di Pantai Timur Surabaya ini bertujuan untuk menyelamatkan pantai Timur Surabaya dari abrasi. Luas hutan katanya sekitar 200 ha, mungkin akan makin meluas. 


Sayangnya saya tidak bertemu dengan burung-burung di sini, mungkin karena siang ya.


Langit biru dan pepohonan hijau benar-benar memanjakan mata. 


Berjalan-jalan di hutan mangrove, melalui jogging track jembatan kayu itu. Kalo niat difoto, di dekat pintu masuk lokasi ada jasa studio foto, hasilnya lumayan bagus (ga ditayang di sini ah :)

Setelah 1 jam-an main menikmati hutan mangrove, sesuai janji saya pun kembali ke tempat parkir, kasihan gojek sudah lama menunggu. Melintasi jalur jalan yang sama, makin terik, kulit menghitam. Sampai di bandara, baru sholat duhur dan makan siang sebelum pesawat ke Lombok berangkat. Trip pendek 3 jam di Surabaya terasa memuaskan, alhamdulillah semakin banyak orang peduli dengan kelestarian lingkungan, makin banyak yang tahu bila mangrove memiliki peran untuk menjaga pantai dari abrasi ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar